Progres Capai 90%, Kementerian PUPR Targetkan Huntap Tahap II Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Cianjur Rampung April 2023


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan, tengah merampungkan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tahap II Pasca Bencana Gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat akhir 2022 lalu. 

"Saat ini progres Huntap Tahap II telah mencapai 90 persen atau terbangun sebanyak 139 unit, dan ditargetkan akan selesai 15 April 2023," kata Direktur Rumah Khusus Ditjen Perumahan Yusniewati saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI ke lokasi pembangunan Huntap Tahap I yang selesai dikerjakan, Senin (20/3/2023).

Menurut Yusniewati, untuk Huntap Tahap II dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), akan dibangun sebanyak 151 unit pada lahan 1,9 hektar di Desa Cipeujeuh dan Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Huntap tersebut juga dilengkapi oleh prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang memadai sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat. 

Huntap Tahap II dibangun dengan tipe 36 m2 dan luas kavling 72 m2 yang dilengkapi spesifikasi bangunan diantaranya, struktur rumah tahan gempa RISHA, dinding bata ringan, dan plester aci. Rangka atap bangunan menggunakan baja ringan dan penutup atap galvalum. Sedangkan lantainya menggunakan keramik ukuran 60x60 dengan pintu dan jendela berbahan UPVC, serta plafon gypsum. 

Pembangunan Huntap Tahap II juga dilengkapi jaringan listrik 900 watt, jaringan pipa air bersih PDAM, jalan lingkungan yang dicor beton, drainase, balai warga, dan lansekap. Sementara untuk kontraktor pelaksana ditangani oleh PT. Brantas Abipraya dengan manajemen konstruksi PT. Indah Karya selama 120 hari kalender. 

Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Huntap Relokasi Tahap I yang diberi nama Bumi Sirnagalih Damai. Huntap ini dibangun sebanyak 200 unit sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur seluas 2,5 hektar di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dengan teknologi RISHA. Sementara spesifikasi bangunan, PSU, hingga kontraktor sama dengan pembangunan Huntap Tahap II.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim Kunker Ridwan Bae menyampaikan apresiasi kepada Kementeriam PUPR dan Pemda atas kerjasamanya dalam menanggulangi bencana gempa bumi, "semoga hunian ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak," ungkapnya. 

Muh (68 tahun) penghuni Huntap I mengaku sangat bersyukur akhirnya setelah tiga bulan tinggal di tenda pengungsian bisa memiliki rumah, "rumahnya disini sangat bagus dan kokoh dan memiliki lingkungan yang tertata dengan baik," tandasnya. 

Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Akhmad Cahyadi, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Essy Asiah, Ketua Satgas Penanganan Bencana Kementerian PUPR Ahmad Ghani Gazali, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian, Kepala Balai Prasaran Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Oscar R.H. Siagian, dan Kepala BP2P Jawa II Kiagoos Egie Ismail. (HAL/Iwn/Mar)