7 Perumahan Bersubsidi di Kalbar Dapat Bantuan PSU
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan I Direktorat Jenderal Perumahan pada tahun 2023 akan melaksanakan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) pada tujuh perumahan bersubsidi di Provinsi Kalimantan Barat. Jumlah bantuan PSU yang akan disalurkan Kementerian PUPR untuk tahap pertama menyasar sebanyak 535 rumah bersubsidi di 5 Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalbar.
“Bantuan PSU adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah bersubsidi untuk masyarakat. Selain itu, kualitas PSU yang dibangun juga harus baik dan berkualitas,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto diwakili Direktur Rumah Umum dan Komersial, Fitrah Nur di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Direktorat RUK, imbuh Fitrah, akan meminta dalam proses pelaksanaan pembangunan PSU di lapangan seluruh pihak menerapkan prinsip 7 T yakni Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Biaya, Tepat Administrasi, Tepat Manfaat, Tanpa Temuan dan Tanpa Pengaduan. Dirinya juga mengingatkan Kepala Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat dan Pejabat pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan RUK untuk mengawasi pekerjaan dan menjaga komitmen konsistensi bersama agar pekerjaan fisik di lapangan dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.
“Laksanakan pembangunan PSU dengan baik dan cepat serta berkualitas supaya masyarakat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa lebih terbantu dalam mendapatkan hunian yang layak dan nyaman,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I, Ir. Andy Suganda didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat, Irsan Basalamah, menerangkan bahwa untuk melaksanakan pembangunan PSU tersebut pihaknya telah menyelenggarakan kegiatan Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Bantuan PSU Perumahan MBR Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2023. Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perumahan Tahap I jumlah bantuan PSU yang akan di alokasikan di Provinsi Kalimantan Barat 535 unit dengan total panjang bantuan jalan lingkungan 2.410 meter yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota.
Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Kalimantan I, pembangunan PSU akan dilaksanakan di sejumlah Kabupaten/ Kota diantaranya Kabupaten Kubu Raya yakni di Perumahan Gran Deli Angkasa (50 unit), Perumahan Kemyla 5 (56 unit), Perumahan Citra Raya (60 unit), Kabupaten Ketapang yakni di Perumahan Green Aulia (152 unit). Kota Singkawang di Singkawang Residence (58 unit), Kabupaten Sintang di Perumahan Bumi Senentang Bhayangkara Residence (89 unit) dan Kabupaten Sambas berada di Perumahan Kartiasa Indah (70 unit).
Penandatanganan Kontrak Kegiatan Pembangunan PSU Perumahan MBR di Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan antara Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan Rumah Umum Komersil (RUK) Provinsi Kalimantan Barat, Rahmat dan tujuh pengembang developer perumahan bersubsidi di Kalbar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Real Estate Indonesia Kalbar, Apersi, pengembang perumahan subsidi seta Kepala Sub Direktorat Wilayah I. (BALAI P2P KALIMANTAN I / DIREKTORAT RUMAH UMUM DAN KOMERSIAL (RUK) / BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DITJEN PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)