Kementerian PUPR Telah Menyalurkan 29.674 Unit Rumah Swadaya di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Salah satunya penyaluran bantuan BSPS pada tahun 2022 adalah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 29.674 unit rumah tidak layak huni (RTLH) telah dibedah dan ditingkatkan kualitasnya menjadi layak huni.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III dengan wilayah kerja Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta M Salahuddin Rasyidi mengatakan, program BSPS merupakan bantuan stimulan yang diberikan pemerintah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tidak layak huni menjadi layak huni. 

"Dengan dana BSPS yang diberikan, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni," kata M Salahuddin Rasyidi ditemui Birokompu PUPR saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Kabupaten Sragen Jawa Tengah (Jateng), Selasa (11/7/2023). 

Pada tahun 2022, program tersebut  disalurkan sebanyak sebanyak 29.674 unit rumah di Provinsi Jateng yang tersebar di 32 kabupaten/kota melalui program BSPS reguler yang bersumber dari APBN Rupiah Murni (RPM) dan World Bank melalui program National Affordable Housing Program (NAHP). 

Adapun lokasi dan sebarannya meliputi; Kabupaten Brebes 2.189 unit, Kabupaten Cilacap 1.515 unit, Kota Tegal 45 unit, Kabupaten Tegal 1.339 unit, Kabupaten Banyumas 485 unit,  Kabupaten Pemalang 2.031 unit, Kabupaten Purbalingga 100 unit, Kabupaten Pekalongan 752 unit, Kabupaten Banjarnegara 1.269 unit, Kabupaten Kebumen 478 unit, Kabupaten Batang 1. 461 unit, dan Kabupaten Wonosobo 90 unit.

Selanjutnya Kabupaten Purworejo 189 unit, Kabupaten Kendal 916 unit, Kabupaten Tumanggung 775 unit,  Kabupaten Magelang 638 unit, Kota  Semarang 916 unit,  Kabupaten Semarang 1.194 unit, Kota Salatiga 100 unit, Kabupaten Klaten 662 unit, Kabupaten Demak 1.184 unit,  Kabupaten Boyolali 2.287 unit, Kabupaten Sragen 1.431 unit, dan Kabupaten Sukoharjo 550 unit. 

Kemudian Kabupaten Jepara 200 unit, Kabupaten Kudus 285 unit, Kabupaten Wonogiri 969 unit, Kabupaten Pati 2.056 unit, Kabupaten Grobogan 764 unit, Kabupaten Karanganyar 805 unit, dan Kabupaten Wonogiri 969 unit, Kabupaten Rembang 827 unit, Kabupaten Blora 452 unit. 

M Salahudin Rasyidi menambahkan, untuk tahun 2023 Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, dari alokasi 20.000 unit sudah disalurkan sebanyak 18.183 unit yang tersebar di 32 kabupaten/kota.

"Di Tahun 2023 dari alokasi 20.000 unit sudah disalurkan sebanyak 18.153 unit yang tersebar di 32 kabupaten/kota di Jawa Tengah," jelas M Salahudin Rasyidi. 

Setiap rumah yang memperoleh bantuan program BSPS di Provinsi Jawa Tengah menurut M Salahuddin Rasyidi, mendapatkan alokasi peningkatan kualitas rumah sebesar Rp20 juta/unit, yang terdiri dari 17,5 juta untuk bahan material dan 2,5 juta untuk upah pekerja.

Amin Sunarto (56) warga di Kabupaten Sragen salah seorang penerima Program BSPS mengatakan, adanya BSPS ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat untuk memiliki rumah layak huni,“ saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah khususnya Kementerian PUPR. Sekarang rumah sudah bagus dan layak untuk dihuni bagi keluarga kami," tandasnya.(HAL/Iwn/Mar)