Menteri Basuki Apresiasi Kolaborasi dalam Wujudkan Hunian Layak, Berkelanjutan, dan Terjangkau Untuk Semua
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi kolaborasi yang selama ini telah berjalan antar para pemangku kepentingan dan pihak terkait yang terlibat dalam pemenuhan hunian yang layak dan terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait terutama para asosiasi perumahan yang terus bersemangat mengembangkan perumahan nasional," kata Menteri Basuki pada acara Malam Puncak Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS) Tahun 2023, Kamis (31/8/2023).
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pada Malam Puncak Hapernas Tahun 2023 ini, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan memberikan apresiasi berupa Apresiasi kepada Pengelola Rumah Susun dan Rumah Khusus terbaik, Penyerahan Sertifikat Bangunan Gedung Hijau untuk Rumah Sederhana kepada Pemerintah Daerah dan Pelaku Pembangunan, dan Penyerahan Piagam Komitmen Penanganan Kawasan Perumahan secara Terpadu dalam Rangka PKE dan pengentasan Stunting Tahun 2023.
"Apresiasi ini sejalan dengan tema peringatan Hapernas tahun ini yakni “Melanjutkan Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak, Berkelanjutan dan Terjangkau Untuk Semua”. Tema ini bertujuan untuk membangun kolaborasi yang lebih sinergis dengan seluruh stakeholder bidang perumahan, serta meningkatkan komitmen bersama dalam menyelesaikan tantangan dan permasalahan perumahan di seluruh Indonesia," kata Iwan.
Ditambahkan Iwan, untuk mendukung kolaborasi perumahan, Kementerian PUPR telah melaksanakan beberapa upaya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyediaan rumah layak huni, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, antara lain melalui Uji Terap Program Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) melalui Kolaborasi antara Ditjen Perumahan dengan PT. SMF, Pemerintah Kota Prabumulih, dan Masyarakat.
"Selain itu juga Kolaborasi Pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan Pramuka dalam Raimuna Nasional XII, Kolaborasi Penanganan Kawasan Perumahan secara Terpadu dalam Rangka PKE dan pengentasan Stunting Tahun 2023, Kolaborasi dalam Edukasi dan Pendampingan Masyarakat melalui Klinik Rumah Swadaya yang melibatkan perguruan tinggi dan praktisi perumahan, dan klaborasi dalam pelaksanaan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi," ujar Iwan.
Iwan mengatakan, Program Sejuta Rumah didukung oleh seluruh stakeholder bidang perumahan, sehingga total capaian PSR sejak tahun 2015 hingga 2022 kurang lebih 8 juta unit.
"Jumlah ini cukup membanggakan, namun perlu terus ditingkatkan. Pada tahun 2020-2022, capaian pembangunan Ditjen Perumahan adalah sebanyak 625 ribu unit, yang terdiri dari 11.719 unit rusun terbangun, 546 ribu peningkatan kualitas rumah swadaya, 9.245 pembangunan rumah khusus, serta 58.036 unit bantuan PSU perumahan," kata Iwan.
Sedangkan pada tahun 2023, dikatakan Iwan, realisasi pembangunan program Ditjen Perumahan hingga tanggal 25 Agustus 2023 sebanyak 678.000 unit. Untuk menambah semangat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan perumahan, pada malam puncak Hapernas ini juga dilaksanakan Bisik Seru (Bincang Asik Seputar Perumahan) Lintas Stakeholder dan Lintas Generasi. (Jay)