Optimalkan Pemanfaatan Ruang Publik di Kampus PUPR, Biro Umum Selenggarakan Fun Outdoor Meeting


Taman Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) yang berada di Kawasan Kantor Pusat atau Kampus Kementerian PUPR Kamis pagi (5/10) mendadak menjadi riuh karena acara Fun Outdoor Meeting yang diinisiasi Biro Umum Kementerian PUPR. Kegiatan berapat yang biasanya diselenggarakan didalam ruangan, kini diadakan di outdoor space. 

Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Biro Umum Agus Sutamin dan dihadiri oleh seluruh Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum unit organisasi Kementerian PUPR serta kasubag TU di lingkungan biro/pusat Sekretariat Jenderal. 

"Kegiatan Fun Outdoor Meeting ini dilaksanakan untuk meningkatkan fungsi pelayanan Biro Umum dalam hal penyelenggaraan fasilitas perkantoran khususnya kegiatan berapat serta kampanye optimalisasi penggunaan ruang publik di area Kampus Hijau PUPR. Mulai hari ini warga Kampus PUPR dapat melaksanakan kegiatan berapat di area-area publik yang tersebar di Kampus Hijau PUPR", terang Agus Sutamin.

Dalam fun outdoor meeting tersebut dibahas antara lain persiapan kegiatan Festival Peduli Sampah dengan rangkaian acara kompetisi bank sampah dan acara puncak PUPR Fashion Week yaitu peragaan busana yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang sampah. Selain itu juga dibahas mengenai kolaborasi dan sinkronisasi program pelayanan fasilitas sarana dan prasarana umum antar Biro Umum dan unit organisasi serta replikasi konsep Kampus Hijau PUPR ke balai-balai di seluruh daerah.

Pada 15 Agustus 2023 Taman TPS3R tersebut telah diresmikan Menteri PUPR. “Pembangunan TPS3R ini bertujuan untuk meningkatkan sistem tata kelola sampah internal yang berada di lingkungan Kantor Pusat Kementerian PUPR. Dan menata kembali area TPS dengan mengoptimalkan area yang tersedia,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki mengingatkan bahwa pengelolaan sampah yang baik akan memberikan kontribusi pada kualitas lingkungan yang semakin baik. "Termasuk sampah plastik yang perlu dikelola dengan cara-cara yang modern, sesuai konsep zero plastic waste dan ekonomi sirkuler," tambah Menteri Basuki.

Menteri Basuki turut mengapresiasi sistem pengelolaan sampah yang tentu akan meningkatkan kesadaran setiap insan PUPR dalam menjaga lingkungan. Termasuk sistem rewards berupa penukaran poin di bank sampah.

“Untuk drop point bank sampah itu nantinya bisa menggunakan Reverse Vending Machine yang biasanya untuk menukar botol plastik. Nanti ditukar dengan poin dan bisa dapat uang,” tandas Menteri Basuki.

Peserta Fun Outdoor Meeting mengapresiasi konsep baru berapat ini dan berharap kedepannya unit organisasi yang akan melaksanakan kegiatan rapat dapat memanfaatkan area publik di Kampus Hijau PUPR. (*)