Universitas Sriwijaya Belajar Green Building Di Kampus PUPR


Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti menerima kunjungan civitas akademika Program Pendidikan Magister Teknik Sipil Universitas Sriwijaya, Selasa (14/11/2023). Kunjungan yang dilakukan oleh 29 orang mahasiswa dan 5 orang dosen itu bertujuan memperoleh tambahan ilmu dan pengetahuan tentang penerapan Bangunan Gedung Hijau (BGH) di Kampus PUPR.

Diana mengungkapkan, pembangunan Gedung Utama Kementerian PUPR layak menjadi inspirasi bagi gedung-gedung lain di Indonesia. Penerapan prinsip BGH dilatarbelakangi oleh komitmen Indonesia bersama negara-negara di seluruh dunia yang telah bersepakat untuk menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca dalam Paris Agreement pada tahun 2015. Kesepakatan ini menargetkan pembatasan kenaikan suhu global dibawah 1,5°C dibandingkan dengan suhu era pra-industri. Upaya mencapai target tersebut adalah dengan mengurangi emisi karbon yang menjadi penyumbang utama pemanasan global, salah satunya penurunan emisi pada sektor bangunan gedung dan konstruksi.

“Saya yakin seluruh mahasiswa di sini dapat berkontribusi secara signifikan untuk mempromosikan dan mendukung penyelenggaraan BGH yang memiliki manfaat jangka panjang dalam menjaga lingkungan serta menciptakan bangunan yang lebih berkelanjutan,” ujar Diana.

Sebagai Pembina bangunan gedung, Kementerian PUPR telah menerbitkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau. Kementerian PUPR tidak hanya menerbitkan peraturan tersebut, tetapi juga telah mengimplementasikan dengan mendukung upaya pengurangan emisi karbon yang diterapkan pada bangunan gedung Kampus PUPR, sekaligus upaya mendukung tercapainya infrastruktur yang ramah lingkungan.

Diana menambahkan, saat ini sedang disusun Peta Jalan Penyelenggaraan BGH yang akan menjadi acuan bagi stakeholder dalam implementasi BGH, sesuai kewenangannya masing-masing. Peta jalan ini juga dapat menjadi rujukan bagi pemerintah daerah, sektor swasta atau pengembang dalam merencanakan BGH untuk proyek bangunan gedung maupun kawasan hijau yang akan dilaksanakan.

“Diharapkan Peta Jalan Penyelenggaraan BGH ini juga dapat digunakan oleh sektor pendidikan seperti universitas untuk diintegrasikan kedalam kurikulum pembelajaran kampus. Institusi pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan BGH,” tambah Diana.

Turut mendampingi Dirjen Cipta Karya antara lain Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan (BTPP) Dian Irawati, dan Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR Agus Sutamin. Usai mendapatkan penjelasan, mahasiswa dan dosen Universitas Sriwijaya diajak berkeliling di dalam Gedung Utama Kementerian PUPR serta Kawasan Kampus PUPR yang asri.

Sementara, Direktur BTPP Dian Irawati berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama studi menjadi modal yang kuat dalam menghadapi perubahan dalam penyelenggaraan bangunan gedung, termasuk dalam merancang, membangun, dan memelihara bangunan masa depan yang lebih ramah lingkungan.

“Kami harapkan para mahasiswa dapat terus belajar dan berinovasi dengan didukung institusi pendidikan sebagai katalisator inovasi sekaligus wadah pengembangan kapasitas para insan muda yang memegang peran kunci dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang andal dan berkelanjutan,” tutup Dian. (Hafiz/Dit.BTPP/ari)