Rumah Hijau Bersubsidi Menuju 1 Juta Unit Rumah Hijau Tahun 2030
Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan menyelenggarakan Indonesia Green and Affordable Housing Program (IGAHP) Expo atau Rumah Hijau Bersubsidi di Perumahan Taman Anggrek, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (19/12/2023).
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan, R. Haryo Bekti Martoyoedo dalam sambutannya mengapresiasi PT. Purimega Saranaland dan PT. Zerone Teknologi Indonesia yang telah berinisiatif mengajukan Sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (SBGH) untuk rumah sederhana di Perumahan Taman Anggrek. Ini merupakan rumah subsidi pertama di Indonesia yang berhasil tersertifikasi hijau untuk tahap perencanaan dengan peringkat MADYA. Melalui pengelolaan tapak, desain pasif yang mengedepankan efisiensi energi dan air, serta penggunaan material yang ramah lingkungan.
Apresiasi juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan yang secara proaktif telah menerbitkan SBGH Klas 1A pada pilot project IGAHP. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pemerintah daerah lainnya.
Proses Penilaian Kinerja BGH Perumahan Taman Anggrek difasilitasi oleh Direktorat Bina Teknik DJCK sekaligus sebagai pihak yang telah menerbitkan SE Dirjen CK No 03/2023 tentang Penilaian Kinerja BGH pada Bangunan Gedung Klas 1A. SE tersebut kami digunakan sebagai pedoman dalam mencapai target 1 juta rumah hijau pada tahun 2030 melalui program IGAHP.
Hadir dalam acara ini Deputi Komisioner BP Tapera, Eko Ariantoro; Perwakilan Dinas PUTR Kab Kuningan, Lulu Zakiah; Dirut Purimega Saranaland, Cokro Mardianto; CEO Zerone Teknologi Indonesia, Wenrizal; Asosiasi Pengembang dan Perbankan.