Dukung Kecerdasan Bangsa Hingga Pelosok


Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) di 18 provinsi Indonesia telah menyelesaikan 50 unit sarana dan prasarana pendidikan Yayasan Pendidikan Putra yang terdiri atas 47 unit TK, 2 unit SD dan 1 unit SMP. 

Sabtu (9/03/2024) di Jakarta, Pengawas Yayasan Pendidikan Putra Kartika Basuki Hadimuljono bersama Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bambang E. Marsono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan selesainya rehabilitasi dan renovasi Sarana Prasarana Sekolah Yayasan Pendidikan Putra di seluruh Indonesia. Peresmian tersebut disaksikan oleh Menteri PUPR Periode 2004-2014 Djoko Kirmanto.

"Pekerjaannya dilaksanakan pada TA 2023. Selanjutnya pemeliharaan akan dilaksanakan oleh masing-masing BPPW, karena ini masih merupakan aset Kementerian PUPR," kata Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.

Rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana pendidikan yang terdiri dari Sekolah TK, SD dan SMP tersebut merupakan tempat persemaian generasi muda Indonesia Emas 2045.

"Alhamdulillah kita telah selesai merenovasi dan merehabilitasi sekolah di bawah Yayasan Pendidikan Putra mulai dari TK, SD dan SMP. Mudah-mudahan ini menjadi sumbangsih kita walaupun kecil, sebagaimana diharapkan oleh Menteri PU 2004-2014 Bapak Djoko Kirmanto, bahwa ini tempat persemaian mendidik generasi muda kita ke depan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki berpesan agar sarana dan prasarana pendidikan yang telah direnovasi serta direhabilitasi tersebut dapat terus dipelihara. Selain memelihara fasilitas yang ada, Basuki berharap agar dilakukan penambahan kurikulum khusus untuk mengajak anak didik Yayasan Pendidikan Putra melakukan kunjungan lapangan ke proyek PUPR.

"Programkan untuk mengajak anak-anak kunjungan lapangan proyek PUPR, mungkin sebulan sekali. Diberikan kesempatan untuk mengenal pembangunan untuk seluruh TK, SD, SMP Putra," kata Menteri Basuki.

Menurut Menteri Basuki hal tersebut diperlukan untuk membangun karakter sejak dini. Sebagai contoh diajak melihat pengolahan sampah di Balikpapan atau pengolahan air limbah (IPAL) di Palembang yang baru diresmikan, sehingga membangun karakter anak untuk menjaga kebersihan dan lingkungan. 

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Prasarana Straregis Essy Asiah dan Kepala Subdirektorat Wilayah III Direktorat Prasarana Strategis, Endra Bekti Nusantara serta Kepala BPPW dari 18 provinsi dimana terdapat sarana prasarana Yayasan Pendidikan Putra. (ari)