Transformasi Museum Kavaleri Menjadi Sarana Destinasi Wisata Edukasi


Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Riono Suprapto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Oscar R.H. Siagian, dan Kasatker PPPW I Provinsi Jawa Barat Wibiasana Bismanara mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengunjungi Museum Kavaleri, Kamis (07/03/2024). 

Museum tersebut telah selesai direnovasi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya akhir Bulan Desember 2023 lalu. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk melihat langsung transformasi yang telah terjadi pada Museum Kavaleri.

Renovasi Museum Kavaleri merupakan langkah nyata dalam upaya pelestarian budaya dan peningkatan sarana destinasi wisata edukasi untuk memahami sejarah militer Indonesia. Menitikberatkan pada aspek edukasi, Museum Kavaleri yang baru direnovasi tidak hanya akan menyajikan pengalaman visual yang menarik, tetapi juga akan memberikan informasi mendalam mengenai perkembangan kavaleri di Indonesia. Renovasi ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui BPPW Jawa Barat sebagai bagian untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan lingkup kegiatan yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal dan elektrikal.

Mohammad Zainal Fatah mengapresiasi kerja keras dan dedikasi tim Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam revitalisasi Museum Kavaleri ini. Renovasi yang dilakukan tidak hanya mempercantik bangunan, tetapi juga menghadirkan sentuhan modern yang membuat pengalaman berkunjung menjadi lebih berkesan.

Bangunan awal dari Museum Kavaleri ini merupakan rumah negara yang terdaftar sebagai bangunan cagar budaya tipe C, dengan tetap memperhatikan nilai sejarah arsitektur asli yang dalam perubahannya harus disesuaikan dengan pola bangunan sekitarnya. Renovasi Museum Kavaleri dilakukan untuk memperbaharui fasilitas dan menyelaraskan museum dengan standar modern. 

Museum Kavaleri yang telah direnovasi ini akan menampilkan beragam koleksi yang terkait dengan sejarah, kendaraan tempur, berbagai jenis senjata, peralatan, pakaian, dan artefak lain yang memiliki kaitan dengan evolusi kavaleri dalam konteks militer. Dengan memperbaharui fasilitas dan menyajikan koleksi yang lebih bervariasi, museum ini diharapkan dapat menjadi destinasi yang menarik bagi pengunjung yang ingin mengeksplorasi dan memahami lebih dalam peran serta perkembangan kavaleri dalam sejarah militer Indonesia. (Afi/BPPWJabar/ari)