Serah Terima Kegiatan Rehabilitasi Prasarana Sekolah Tertua Di Manokwari


Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Manokwari yang berada di Jl. Yos Sudarso Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari menjadi sekolah tertua kedua di Manokwari Provinsi Papua Barat, yang terbentuk dan memulai kegiatan belajar mengajar pada 1 April 1979 silam setelah SMP N 1 Manokwari. 

Sekolah yang akan genap berusia 45 tahun pada 1 April ini, kini memiliki prasarana yang lebih lengkap dan memadai setelah mendapat penanganan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat pada kegiatan rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah Provinsi Papua Barat 2 di SMP Negeri 2 Manokwari Tahun Anggaran 2023.

 

Kegiatan rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah telah selesai, dan telah diresmikan oleh Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Kepala BPPW Papua Barat Wahyu Tri Nugroho, Senin (18/3/2024). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita, penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) pengelolaan dan pemanfaatan, dilanjutkan peninjauan ruang kelas didampingi Kepala SMPN 2 Manokwari Margriet Pondajar.

 

Kepala BPPW Papua Barat Wahyu Tri Nugroho menyampaikan, kegiatan rehabilitasi dan renovasi meliputi renovasi gedung B sebanyak 2 RKB, renovasi gedung H sebanyak 4 RKB, renovasi jamban dan pekerjaan akses jalan.

 

Wahyu berharap, prasarana sekolah yang telah dilaksanakan segera dimanfaatkan sehingga mencapai outcome sesuai yang diharapkan. “Kami berharap segera dimanfaatkan agar benar-benar fungsional dalam mendukung kegiatan belajar mengajar,” pesan Wahyu.

Kegiatan rehabilitasi dan renovasi prasarana sekolah provinsi Papua Barat 2 tahun 2023 dilaksanakan di 4 lokasi di 4 kabupaten, diantaranya SMPN 2 Manokwari, SMPN 9 Kebar Kabupaten Tambrauw, SD Inpres 23 Pasir Putih Kabupaten Sorong Selatan dan SD Negeri 32 Bianchi Kabupaten Raja Ampat.

Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan, peningkatan mutu pendidikan dengan konsep pembangunan berkelanjutan harus terus dilakukan. Sebab, peningkatan SDM adalah investasi jangka panjang yang akan bermuara pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Percayalah investasi yang kita tanam di sekolah mulai dari TK, PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK akan membuahkan hasil pada waktu yang panjang hingga 30 tahun ke depan,”ujar Hermus.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan membutuhkan sarana prasarana yang memadai yang tidak hanya diberikan oleh pemerintah daerah sendiri. Namun mendapat dukungan dari Kementerian PUPR Ditjen Cipta Karya melalui BPPW Papua Barat dengan mendukung infrastrukturnya di SMP N2 Manokwari.

Bupati Hermus mengatakan, SMPN 2 Manokwari dan SMPN 1 Manokwari adalah SMP tertua di Manokwari yang menjadi peradaban di Tanah Papua. Sekolah ini memiliki jumlah siswa yang begitu banyak sehingga membutuhkan sarana prasarana yang lebih memadai.

Terima kasih Kementerian PUPR melalui BPPW Papua Barat yang terus berbuat untuk Manokwari tanah Papua dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Manokwari. “Mari kita terus benahi sekolah secara berkelanjutan agar menjadi sekolah yang luar biasa dengan sarana prasarana yang lebih memadai,” tukasnya.(Lilis Suryani/BPPW Papua Barat/ari)