Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Komisi V Minta Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Rusun Tenaga Pendidik


Pembangunan rumah susun (Rusun) tenaga pendidik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat dukungan dan apresiasi dari Komisi V DPR RI. Rusun yang dibangun enam lantai dan memiliki 88 unit hunian tipe 36 tersebut juga telah  tersertifikasi sebagai Bangunan Gedung Hijau Tingkat Madya dan memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 69,7 persen. 

“Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Ditjen Perumahan Kementerian PUPR atas pembangunan Rusun tenaga pendidik di UGM. Ini merupakan salah satu wujud nyata bahwa pemerintah benar-benar memperhatikan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Sudewo saat melakukan peninjauan lapangan ke lokasi pembangunan Rusun di D.I. Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Sudewo menerangkan, kedatangannya ke lokasi pembangunan Rusun bersama sejumlah anggota Komisi V DPR RI lainnya dalam rangka melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses ke Provinsi D.I Yogyakarta. Selain itu juga sebagai wujud pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh kementerian PUPR. 

“Kami juga menilai fasilitas yang disediakan di Rusun ini juga sudah lengkap dan tidak kalah dengan apartemen yang dibangun pihak swasta. Ke depan kami juga berharap tenaga pendidik yang menghuni Rusun ini bisa ikut merawat fasilitas yang ada dengan baik dan lebih semangat dalam mengajar para mahasiswa,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan, Ir. M. Hidayat, M.M didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, Syamsiar Nurhayadi, ST., MM yang turut hadir dalam Kunker Komisi V tersebut menyatakan,  Rusun tenaga pendidik Universitas Gadjah Mada dibangun di Jalan Kinanti Barek Kocoran Sinduasi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta. Rusun tersebut dibangun Kementerian PUPR untuk mendukung kinerja tenaga pendidik Universitas Gadjah Mada. 

Berdasarkan assessment Tim Assesor, Rusun ini juga telah mendapat hasil Bangunan Gedung Hijau Peringkat Madya sesuai  dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau. Balai P2P Jawa III Direktorat Jenderal peumahan Kementerian PUPR dalam proses pembangunan Rusun juga konsisten  dengan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN)  sehingga Rusun tersebut juga memenuhi nilai TKDN sebesar 69,7 persen dan diharapkan mampu mendukung serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia..

“Rusun ini sudah selesai dibangun setinggi enam lantai  dengan hunian tipe 36 khusus sebanyak 88 unit dan mampu menampung 256 orang. Untuk mempermudah akses para penghuni Rusun ini juga dilengkapi dua lift serta fasilitas penunjang untuk penyandang disabilitas seperti ram dan kamar hunian khusus difabel. Bangunan vertikal ini nantinya juga dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung antara lain minimarket, ruang pengelola, musholla, dan lanskap,” tandasnya. (BALAI P2P JAWA III/ BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DITJEN PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)