Kementerian PUPR : Bantuan PSU Dukung Pembangunan Rumah Subsidi di NTB


Pelaksanaan penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR mampu meningkatkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat di sejumlah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan PSU berupa jalan lingkungan dapat meningkatkan kualitas dan menjadikan perumahan bersubsidi menjadi lebih nyaman bagi masyarakat yang menghuni rumah bersubsidi.

"Penyaluran bantuan PSU dilaksanakan Kementerian PUPR agar masyarakat yang menghuni rumah bersubsidi juga merasa nyaman dan sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan menjadi lebih baik," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat meninjau hasil pembangunan PSU di Perumahan Gardenia Raya di Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis (9/5/2024).

Iwan menjelaskan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan dalam penyaluran bantuan PSU ini melibatkan para pengembang perumahan dan pemerintah daerah setempat. Pasalnya setelah PSU tersebut selesai dibangun nantinya aset tersebut akan diserahterimakan kepada pemerintah daerah setempat. 

"Kami yakin dengan penyaluran bantuan PSU ini akan mampu mendorong semangat para pengembang perumahan di NTB untuk membangun lebih banyak perumahan bersubsidi bagi masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Kepala Balai P2P Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan, I Wayan Suardana menjelaskan, berdasarkan data Balai P2P Nusa Tenggara I, pada tahun 2023 lalu sebanyak 1.493 unit rumah bersubsidi masyarakat mendapatkan bantuan PSU dari Kementerian PUPR. Adapun sebaran bantuan PSU di Provinsi Nusa Tenggara Barat berada di lima kabupaten / kota dan tersebar di 13 lokasi perumahan dengan total anggaran Rp 7,75 Miliar.

Beberapa lokasi perumahan yang mendapatkan penyaluran bantuan PSU di Provinsi Nusa Tenggara Barat berlokasi di Kabupaten Sumbawa yakni di Perumahan Samota Residence Tahap 2 (80 unit), Griya Samota Indah (50 unit), Alam Kerato Asri (110 unit). Di Kabupaten Lombok Barat di Perumahan Bellpark 2 Tahap 3 (300 unit), Melanesia (145 unit), Sandubaya Rayya (75 unit), Pesona Tembolak Asri (59 unit), Polinesia (200 unit), Bypass Residence (65 unit), dan Gardenia Raya (140 unit).

Selanjutnya di Kabupaten Lombok Timur berada di Perumahan Sekar Anyer Tahap 2 (101 unit) dan di Kabupaten Sumbawa Barat di Perumahan Griya Menala Praja (98 unit) serta di Kabupaten Lombok Tengah di Perumahan Batujai Salva Residence (70 unit).

"Kami menyalurkan PSU berupa jalan lingkungan paving block K-250 di sejumlah perumahan bersubsidi di NTB. Kami berharap dengan jalan lingkungan yang baik masyarakat semakin berminat tinggal di rumah bersubsidi," terangnya. (BALAI P2P NUSA TENGGARA I / BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)