Wadah Pemenuhan Kebutuhan Pokok, Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Pasar Toboali di Bangka Selatan
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Toboali di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (10/09/24). Peresmian diawali dengan penekanan sirine dan dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Wapres Ma’ruf Amin yang didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti dan Pj. Gubernur Bangka Belitung Sugito.
“Pasar rakyat menyediakan akses bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menjadi sumber pendapatan pokok bagi pedagang kecil dan menengah,” kata Wapres Ma’ruf Amin saat sambutannya.
Selain itu, Wapres Ma’ruf Amin juga mengatakan pembangunan ini berusaha menghadirkan fasilitas yang nyaman dan modern bagi pendagang dan pembeli, “diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM dan menciptakan lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi masyarakat,” katanya.
“Dengan potensi sumber daya alam daerah yang melimpah, termasuk potensi besar di sektor perikanan dan hasil laut, perkebunan dan pariwisata bahari, saya yakin pasar ini akan menjadi lokasi distribusi yang strategis bagi produk unggulan daerah, hingga kerajinan lokal berkualitas,” pesan Wapres Ma’ruf Amin.
Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti yang mewakili Kementerian PUPR mengatakan pembangunan pasar yang berada di selatan Pulau Bangka ini dilaksanakan sejak 1 November 2023 hingga 4 Juli 2024. “Pasar Toboali memiliki 2 lantai bangunan dan sebuah lantai semi-basement yang mampu menampung hingga 68 pedagang,” katanya.
“Pasar Toboali telah diserahterimakan pada Pemda Bangka Selatan, sehingga pada saat ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh pedagang dan masyarakat,” tambah Dirjen Diana.
Pasar Toboali dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Babel, Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pembangunan Pasar Toboali berada di atas lahan seluas 2.445 m2 dengan luas bangunan 3.352 m2 oleh kontraktor PT Beringin Jaya Perkasa yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp34,34 miliar.
Sementara menurut Kepala BPPW Babel Yenni Mulyadi, lingkup pekerjaan utama Pasar Toboali meliputi pembangunan 68 unit kios bagi pedagang, 8 unit kios kuliner, serta parkir kendaraan berkapasitas 14 mobil dan 64 motor.
“Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas penunjang pun turut disediakan, seperti ruangan untuk pengelola, rapat, kesehatan, laktasi, hingga ukur timbang. Kemudian terdapat juga pos jaga, mushola, kamar mandi/WC, dan ramp bagi pengunjung disabilitas,” tandas Yenni Mulyadi.
Salah satu pedagang, Nani Mulyani (52), menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak termasuk Kementerian PUPR atas pembangunan Pasar Toboali. “Saya sangat bersyukur bisa berjualan di sini karena nyaman dan banyak fasilitasnya, jadi tidak perlu pulang untuk sekedar sholat atau makan siang,” ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Yudha Mediawan, Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Yudha Handita Pandjiriawan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Babel Susi Hariany, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Babel Arief Syarif Hidayat, dan Kepala Balai Penyediaan Permukiman Wilayah (BPPW) Babel Yenni Mulyadi. (Ang)